Jumat, 30 Oktober 2009

Produk2 Negara Zionis!, Bener gk ya???

assalamualaikum wrb
yang terhormat para pembaca blogspot ini....

kami harap kalian bisa mengerti dengan keadaan umat muslim di dunia sekarang, banyak peperangan dimana-mana, banyak korban yang tak bersalah karna peperangan.

kalian tau!?, banyak negara islam yang sedang perang seperti negara Pakistan, Iran, Irak, Palestina, Arab, dan mungkin setelah ini negara yang sedang kita tempati yaitu indonesia... bangsa2 zionis seperti AS, Israel, dan sekutunya ingin menghancurkan umat islam, baik dengan cara perang dan penyebaran agama mereka. Kita sebagai bangsa penerus bangsa indonesia harus bisa menjadi yang terbaik dari yang terbaik, kita jangan mau kalah dari orang yang beragama kristen, dll.

pertama-tama kami akan membahas tentang negara Israel

Yahudi (secara garis besar) tergolong dari 2 suku yang salah satunya terbagi menjadi 2 :

1)Yahudi (jews) yang terdiri dari 12 suku ibrani, dan Yahudi (Zionis)
2)Yahudi Jesuit

nah yang kita bahas adalah .. yahudi yang terkenal, yaitu YAHUDI ZIONIS !
Zionis (pahamnya termasuk agamanya) Mengajarkan yang namanya RASISME, dan penebar Kebencian .. terhadap GOYIM (Goyim adalah sebutan untuk Non Yahudi siapa saja .. yang menyebutkan dengan RENDAH posisi manusia di bawah binatang) Hal ini dapat kita lihat banyak ayat yang mengajarkan kejahatan dari Kitab yang telah menjadi pencerminan dan pedoman hidup mereka

Bahkan bukan saya saja yang mengatakan Yahudi Zionis adalah rasis ..PBB pun juga mengatakannya sesuai resolusi :

Rapat Dewan Umum PBB mengeluarkan Resolusi 3379 tanggal 10 Desember 1975, yang menyamakan Zionisme dengan diskriminasi rasial. Akan tetapi pada 16 Desember 1991, resolusi tersebut dicabut kembali.

http://id.wikipedia.org/wiki/Zionisme

nah yang parah adalah Yahudi yang Zionis .. bukan yang NETUREI KATA



Mereka (NETUREI KARTA) adalah sahabat .. yang tidak RASISME dan bersahabat erat dengan kita semua :


menganggap manusia di dunia ini adalah saudara .. setara .. dan tidak ada diskriminasi :




pada kitab TALMUD nya ZIonis, Banyak sekali ayat 2 mereka yang mengatakan .. agama Islam, Kristen, Budha, dan lainnya .. serta seluruh manusia di bumi ini (kecuali Yahudi) adalah sekelas atau di bawah binatang !
(perlu saya paparkan di sini beberapa ratus ayat2 Talmud mereka yang mengatakan hal tersebut? izin dulu nih ..karena .. sangat diskriminasi banget !)

Untuk mengenai keberadaan Freemason, Illuminati, Paganisme serta hubungannya dan sejarahnya (di Indonesia dan di seluruh dunia) .. silahkan ke sini : http://forum.detik.com/showthread.php?t=6784&page=101

sedikit tentang si remason ..
Masuknya Freemason ke Indonesia :

Maskapai perdagangan Hindia Belanda, VOC, merupakan maskapai perdagangan terbesar dunia kala itu dan dimiliki oleh Freemasonry. Nona Helena Blavatsky dan Kolonel Henry Steel Olcott tercatat sebagai
orang-orang yang membawa gerakan mistik ini ke Nusantara
Salah satu yang paling terkenal adalah Adhuc Stat alias Loji Bintang Timur yang terletak di Menteng,
Jakarta Pusat, yang kini dipakai sebagai Gedung Bappenas. Dulu, gedung ini dikenal masyarakat luas sebagai Gedung Setan,
karena sering dipakai sebagai tempat pemanggilan arwah orang mati oleh para angota Mason.
__________________
Mereka yg terlanjur "nyaman" di dalam "sistem" nya (NWO) terus berjuang membelanya, padahal, mereka sadar bahwa itu membahayakan dirinya, namun kenyamanan telah membutakan mereka



Yang Kedua Kami akan menjelas arti lambang logo TRANS TV, VOC, INDOSAT = Yahudi
1. TRANS TV

Percaya nggak percaya katanya logo Trans TV mirip dengan logo freemason, yang merupakan sebuaah orgnisasi yahudi-kristen pada masa Perang salib. Hal ini dikemukakan penulis buku Jejak Freemason dan Zionis di Indonesia karangan Ust.Herry Nurdin.






2. INDOSAT


Sebagai dampak pengambil alihan saham Indosat oleh Singtel (perusahaan telekomunikasi terbesar Singapura), benih-benih zionisme pun tertanam di tubuh Indosat, termasuk penggunaan lambang yang juga berbau zionisme.





3. VOC

Berdirinya VOC di Indonesia tidak lepas pengaruhnya dari Zionisme. Bangsa Yahudi Belanda sedikit-mulai sedikit mulai menanamkan pengaruh zionisme di Indonesia. Lihatlah lambang VOC yang amat mirip dengan lambang zionisme bintang daud yang juga terdapat pada bendera Israel.




CMIIW






seandainya repost jangan dihina, cukup didiamkan saja agar ni tread tenggelam...
jika berkenan...

nah jadi, disinilah ambang2 diakhir zaman atau bisa disebut hari kiamat... jadi kita sebagai umat islam harap mengerti dengan keadaan ini....
jika ada kesalahan kami mohon maaf

wassalamualaikum wrb

Kamis, 22 Oktober 2009

Liciknya Israel, Serukan Amandemen Hukum Perang Internasional

Kamis, 22/10/2009 10:00 WIB Cetak | Kirim

Israel mencari celah agar bisa lolos dari dakwaan kejahatan perang yang dilakukannya di tanah Palestina dengan melontarkan wacana amandemen hukum internasional tentang peperangan. Secara khusus, dalam rapat kabinetnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah menginstruksikan para menteri terkait untuk menyusun proposal amandemen tersebut ke PBB.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan kantor perdana menteri Israel disebutkan,"Perdana menteri menginstruksikan lembaga-lembaga pemerintah yang terkait untuk menggalang dukungan dunia internasional bagi amandemen hukum internasional tentang perang."

Netanyahu mengintruksikan amandemen tersebut seiring dengan makin menguatnya desakan agar dilakukan penyelidikan atas kejahatan yang telah dilakukan Israel setelah tim pencari fakta PBB dalam laporannya menyimpulkan bahwa rejim Zionis itu telah melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza dalam agresi brutalnya bulan Januari 2008 kemarin. Diantara negara yang mendukung penyelidikan adalah sekutu-sekutu Israel seperti AS, Inggris dan Prancis.

Netanyahu menolak laporan PBB dan menegaskan bahwa Israel tidak akan menyerahkan hak-haknya untuk mempertahankan diri. "Kami akan berjuang untuk melawan kebohongan ini, kebohongan yang disebarluaskan oleh laporan Goldstone," kata Netanyahu.

Netanyahu sudah berupaya untuk mencari dukungan agar laporan Goldstone tidak dibahas di Dewan HAM PBB. Tapi upaya Israel itu gagal dan sekarang Netanyahu mencari cara lain dengan melontarkan ide amandemen hukum internasional yang mengatur tentang etika peperangan.

Ide itu mendapat dukungan dari Menteri Pertahanan Israel Ehud Barack, salah satu menteri Israel yang ikut bertanggung jawab atas kejahatan perang Israel di Jalur Gaza dan terancam diseret ke meja hijau jika kasus kejahatan perang Israel ini diproses di pengadilan kriminal internasional. (ln/mol)

Sabtu, 17 Oktober 2009

Israel Murka, Serial TV Turki Perlihatkan Tentara Israel Tembaki Anak-Anak

Jumat, 16/10/2009 08:54 WIB Cetak | Kirim

Menteri luar negeri Israel memerintahkan duta besar Turki dipanggil untuk memprotes serial televisi publik Turki yang dianggap menghasut kebencian terhadap Israel, kata kementerian pada Rabu malam yang lalu.

Avigdor Lieberman "menginstruksikan memanggil duta besar Turki di Israel untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat di departemen luar negeri sebagai bentuk protes atas disiarkannya serial televisi di negara tersebut yang dianggap menghasut kebencian terhadap Israel," kata pernyataan itu.

Pengumuman ini datang di tengah munculnya keretakan diplomatik antara kedua belah pihak yang telah menjadi sekutu regional, setelah Ankara melarang Israel untuk ikut berpartisipasi dalam latihan militer bersama pekan ini.

"Lieberman mengatakan bahwa serial televisi Turki merupakan hasutan yang mengarah pada tingkat yang paling parah dan dilakukan di bawah perlindungan negara," tambah pernyataan itu, tanpa memberikan rincian tentang serial yang mana yang dianggap menghasut.

Namun, siaran televisi Israel mengatakan bahwa serial TV tersebut sebagai serial TV Turki. Dalam satu adegan memperlihatkan tentara Israel yang sambil tersenyum menembak seorang gadis kecil dan dalam adegan lain diperlihatkan sebuah peluru yang ditembakkan oleh seorang tentara Israel dalam gerakan 'slow motion' terhadap anak Palestina yang lain.

"Serial TV ini tidak memiliki sedikitpun hubungan dengan realitas, yang menampilkan tentara (militer Israel) sebagai pembunuh anak-anak yang tidak berdosa, tidak layak disiarkan bahkan di negara musuh dan apalagi dalam sebuah negara yang memiliki hubungan diplomatik penuh dengan Israel," pernyataan itu menyimpulkan.

Komplain Israel terhadap serial TV Turki merupakan sebuah kegagalan kecil terbaru dalam hubungan diplomatik Israel dengan Turki.(fq/aby)

Rabu, 14 Oktober 2009

Hamas Serukan Aksi Unjuk Rasa di Al-Aqsha

Jumat, 09/10/2009 14:13 WIB Cetak | Kirim | RSS


















Umat Islam se-dunia diingatkan untuk menjadikan hari Jumat ini sebagai hari khusus untuk menunjukkan kepedulian dan solidaritas untuk melindungi Masjid Al-Aqsha dari ancaman Yahudi Zionis Israel. Seruan ini antara lain disampaikan oleh organisasi Ikhwanul Muslimin di Mesir, para pemuka agama Islam dan Nasrani di Jalur Gaza, Hamas serta tokoh cendekiawan Muslim Syaikh Yusuf Al-Qardhawi.

Al-Qardhawi menyebut momen khusus hari Jumat ini sebagai "Hari Perlindungan untuk Al-Aqsha", sementara Hamas, Ikhwanul Muslimin dan sejumlah kelompok yang peduli Masjid Al-Aqsa menyebutnya sebagai "Hari Amarah", amarah terhadap para Yahudi Zionis yang berambisi untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha.

Secara khusus, Hamas menyerukan para simpatisannya untuk keluar rumah dan melakukan aksi unjuk rasa di kompleks Masjid Al-Aqsha sebagai protes atas penyerbuan yang dilakukan sekelompok pemukim Yahudi ekstrimis ke Masjid Al-Aqsha akhir pekan kemarin. Aksi itu memicu bentrok antara warga Muslim Palestina yang sedang berada di dalam masjid dengan kelompok penyerbu dan aparat kepolisian Israel yang terkesan diam saja melihat aksi yang dilakukan para pemukim Yahudi itu.

Insiden tersebut membuat situasi kota Al-Quds (Yerusalem Timur) tegang oleh kekhawatiran akan makin meluasnya aksi-aksi kekerasan oleh aparat Israel dan perlawanan dari warga Palestina. Apalagi sekarang pihak Israel mengerahkan ribuan tentarannya dan menutup kompleks Masjid Al-Aqsha bagi warga Palestina agar para pemukim Yahudi bisa melakukan upacara keagamaannya di kompleks masjid.

PBB ikut mengecam agresi Israel ke Masjid Al-Aqsha. Kordinator Khusus PBB untuk Timur Tengah, Robert Serry mengatakan, Sekjen PBB Ban Ki Moon sangat prihatin dengan bentrokan yang terjadi di Al-Aqsha dan tindakan-tindakan provokatif terhadap tempat-tempat suci di Yerusalem harus dihetinkan.

Gerakan Islam, organisasi Muslim di Israel yang selama ini memfokuskan aktivitasnya untuk perlindungan Masjid Al-Aqsha juga menyerukan agar seluruh kaum Muslimin yang berada di wilayah Israel untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Aqsha. Gerakan itu menyatakan tidak bermaksud untuk melakukan konfrontasi tapi ingin mempertahankan hak mereka untuk menunaikan ibadah di masjid suci ketiga umat Islam itu.

"Al-Aqsha adalah tempat suci bagi umat Islam dan tak seorang pun yang berhak atas Al-Aqsha atau menguasai Al-Aqsha," demikian pernyataan Gerakan Islam. (ln/hrtz/prtv)

Ribuan Orang Hilang "Misterius" di Pakistan

Defence for Human Rights Pakistan (DHRP) menyatakan, korban penghilangan orang secara paksa itu mencapai 8.000 sampai 10.000 orang. Sementara menurut data Mahkamah Agung Pakistan, ada sekitar 1.000 kasus orang hilang yang sedang diselidiki, yang diduga sebagai korban penghilangan secara paksa.

Ribuan orang di Pakistan diduga menjadi korban penghilangan paksa karena banyak diantara mereka yang tidak bisa dilacak lagi keberadaannya dan tidak diketahui nasibnya apakah sudah meninggal atau masih hidup.

Persoalan ini sudah sejak lama menjadi perhatian organisasi-organisasi hak asasi manusia di Inggris yang menghimpun laporan warga asal Pakistan di Inggris tentang kerabat mereka yang menjadi korban penghilangan orang di negara asal mereka.

Defence for Human Rights Pakistan (DHRP) menyatakan, korban penghilangan orang secara paksa itu mencapai 8.000 sampai 10.000 orang. Sementara menurut data Mahkamah Agung Pakistan, ada sekitar 1.000 kasus orang hilang yang sedang diselidiki, yang diduga sebagai korban penghilangan secara paksa.

Penghilangan orang secara paksa adalah praktek penculikan dan penahanan yang dilakukan oleh negara terhadap orang-orang yang dicurigai terlibat dalam kegiatan atau jaringan terorisme.

Selain DHRP, organisasi British Human Rights (BHR) yang diketuai Anjum Tahirkheli juga aktif melakukan kampanye untuk membantu keluarga-keluarga Pakistan di Inggris yang kerabatnya hilang di Pakistan. "Praktek penghilangan orang ini adalah tindakan yang barbar. Kami ingin membongkar dan mengungkap praktek-praktek tersebut dan kami ingin tahu nama-nama mereka yang ditahan," kata Tahirkheli.

"Kalau mereka memang dituduh telah melanggar hukum, mereka seharusnya dibawa ke pengadilan yang diakui oleh dunia internasional. Keluarga di sini ingin tahu siapa-siapa saja yang ditangkap dan ditahan dan mengapa mereka ditahan," sambung Tahirkheli.

Kemana Dr. Abid Sharif?

Salah seorang keluarga yang kehilangan keluarganya adalah keluarga Zaheen Khaja. Saudara lelaki Khaja, Dr. Abid Sharif sudah empat tahun menghilang, sejak Sharif pamit pada istrinya yang sedang hamil untuk menghabiskan akhir pekan di tempat sahabatnya di Peshawar.

Khaja bercerita, saudara lelakinya itu berangkat pada hari Kamis dan seharusnya sudah kembali ke rumahnya di Rawalpindi pada hari Minggu. Tapi Dr. Sharif tak pernah kembali sampai empat tahun berlalu. "Kakak saya memang berpenampilan sebagai Muslim yang relijius. Ia berjanggut panjang dan kadang mengungkapkan dukungannya pada Taliban secara terbuka. Saya tidak tahu di mana dia sekarang," ungkap Khaja.

Keluarga sudah melaporkan dan menanyakan hilangnya Dr. Sharif pada polisi Peshawar dan menurut polisi, Dr. Sharif dibawa oleh petugas Frontier Constabulary, sebuah lembaga pemerintahan Pakistan. Khaja yang tinggal West Midlands, Inggris menduga saudara lelakinya itu menjadi korban salah tangkap.

"Saya yakin saudara lelaki saya tidak terlibat terorisme. Dia memang bersimpati pada Taliban, tapi itu bukan berarti menjadikannya seorang kriminal," kritik Khaja.

Khaja menambahkan, saudaranya itu adalah seorang lelaki yang jujur. Sebagai dokter, Sharif sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. "Kalau ia terlibat terorisme, hukum seharusnya yang memutuskan apakah ia bersalah atau tidak," imbuhnya.

Khaja berharap mendapat bantuan dari pemerintah Inggris, karena ia merasa pemerintah Pakistan tidak akan pernah memberikan jawaban yang pasti tentang keberadaan saudara lelakinya itu. Ia sudah mengadukan masalah ini ke Lib Dem Lorely Burt, anggota parlemen lokal di tempatnya tinggal di kawasan Solihull.

"Saya warga negara Inggris dan saya selalu bekerja keras. Saya ingin pemerintah Inggris menolong warga negaranya untuk menemukan jawaban dan memastikan bahwa tidak ada pelanggaran hak asasi manusia di Pakistan," harap Khaja.

Menanggapi harapan Khaja, Burt menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kasus Dr. Sharif. "Saya akan terus mengedepankan masalah ini dan memberikan dukungan pada Khaja serta keluarganya sampai kami menemukan solusi untuk menangani persoalan ini," janji Burt.

Amina Janjua yang juga ketua DHRP adalah korban lainnya. Suaminya ditangkap secara diam-diam oleh aparat keamanan Pakistan pada tahun 2005 dan sejak itu tidak diketahui nasibnya. "Sepertinya orang-orang yang hilang itu ditahan di penjara-penjara Pakistan, atau bisa jadi mereka tidak ada lagi di Pakistan. Yang bisa kami lakukan cuma menduga-duga," keluh Janjua.

Gunung Es

Ibarat gunung es, kasus-kasus penghilangan orang secara paksa diduga jumlahnya lebih besar dari yang terdata saat ini karena banyak keluarga yang tidak berani mengungkapkannya ke publik. "Banyak orang yang keluarganya hilang di daerah-daerah pedalaman Pakistan tidak mau melaporkannya pada pemerintah. Mereka tidak punya sumber daya untuk melakukan itu dan hanya bersikap diam dalam penderitaan," ujar Amina Janjua ketua DHRP.

Suami Amina sendiri adalah salah satu korban penghilangan orang secara paksa. Suaminya ditangkap secara diam-diam oleh aparat keamanan Pakistan pada tahun 2005 dan sejak itu tidak diketahui nasibnya. "Sepertinya orang-orang yang hilang itu ditahan di penjara-penjara Pakistan, atau bisa jadi mereka tidak ada lagi di Pakistan. Yang bisa kami lakukan cuma menduga-duga," keluh Amina.

Kekhawatiran akan tindakan balas dendam yang menjadi alasan keluarga korban penghilangan orang tidak mau bersikap terbuka. Seperti yang dilakukan keluarga Masood yang pamannya hilang di Pakistan sejak dua tahun yang lalu. "Kami takut untuk melakukan protes secara terbuka, khawatir paman tidak akan pernah dibebaskan atau anggota keluarga kami yang lain akan jadi korban berikutnya," ujar pemuda Pakistan berusia 25 tahun yang menetap di London.

Masood juga mengaku khawatir orang lain akan mencapnya dan keluarganya sebagai teroris jika mereka mengadukan tentang kehilangan paman mereka pada pihak lain. Yang jelas, sejak pamannya hilang, Masood tidak berani berkunjung ke Pakistan meski ia sangat merindukan kakek neneknya yang masih tinggal di Pakistan.

"Sudah bertahun-tahun saya tidak bertemu mereka . Saya ingin pulang kampung tapi bagaimana jika saya hilang juga? Saya tidak tahu apakah saya merasa aman kembali untuk pulang ke Pakistan," ujarnya.

Karena Pakistan adalah negara anggota persemakmuran, pemerintah Inggris ikut bertanggung jawab atas kasus-kasus penghilangan orang di Pakistan. Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris dalam pernyataannya mengatakan menaruh perhatian atas laporan tentang penahanan ribuan orang di Pakistan tanpa akses ke jalur hukum.

Bersama Uni Eropa yang menjadi partner Inggris, kantor Urusan Luar Negeri dan Persemakmuran akan meminta pemerintah Pakistan membebaskan orang-orang yang namanya masuk dalam daftar orang yang ditangkap dengan diam-diam dan mendorong Pakistan untuk menandatangani serta meratifikasi konvensi internasional tentang perlindungan terhadap semua orang dari praktek penghilangan orang secara paksa.

Kantor perwakilan Pakistan di Inggris belum mau berkomentar atas masalah ini dan keberadaan serta nasib ribuan orang yang hilang di Pakistan sampai detik ini masih menjadi diselimuti misteri. (ln/bbc)

YU-GI-OH???

Yu-Gi-Oh! dan Ritual Dajjal (1)

Senin, 12/10/2009 16:43 WIB Cetak | Kirim | RSS

Apakah Anda memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah, apakah itu Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), atau bahkan hingga di Sekolah Menengah Atas (SMA)? Jika iya, maka jika Anda perhatikan sejak beberapa bulan lalu hingga kini, ada satu permainan kartu bergambar asal Jepang yang sangat digemari anak-anak Indonesia, dan juga mungkin belahan negara lain. Permainan kartu itu disebut Yu-Gi-Oh!, yang mengklaim diri sebagai Trading Card Game. Di Indonesia, tren permainan ini juga disemarakkan dengan pemutaran film kartunnya yang disiarkan stasiun teve swasta, awalnya RCTI, lalu SCTV, dan sekarang Indosiar setiap hari Ahad pukul 11.30 wib.

Yu-Gi-Oh! adalah sebuah manga karya Kazuki Takahashi yang muncul sejak tahun 1996, yang menceritakan sebuah petualangan seorang anak lelaki penyendiri yang jago dalam sebuah game bernama Yugi Mutou. Suatu hari ia diberi hadiah oleh kakeknya sebuah kotak yang berisi kepingan-kepingan Puzzle kuno, yang disebut Millenium Puzzle. Setelah bertahun tahun kemudian Yugi berhasil menyusunnya dan roh yang berada di dalam permainan itu berhasil keluar dari kartu dan merasuki tubuh Yugi. Ini menyebabkan Yugi punya “pendamping” dan mengubah anak tersebut menjadi pribadi yang baru yang disebut Yami Yugi, atau The Dark Yugi.

Di Jepang, permainan ini sukses besar, hingga merambah sukses juga di Amerika dan Kanada. Lalu seperti yang sudah-sudah, jika sukses di Amerika, maka juga dipastikan akan “menjajah” dunia, termasuk Indonesia yang masuk di tahun 2002. Yu-Gi-Oh! Sekarang kita kenal dalam berbagai versi di bawah bendera Konami, seperti game PC, komik manga, Playstation dan sebagainya, dan juga kartunya. Di Indonesia, komik Yu-Gi-Oh! diterbitkan PT. Elex Media Komputindo.

Di dalam tulisan ini Kami tidak mengupas soal bagaimana cara memainkan Yu-Gi-Oh! yang bagi orang dewasa mungkin melihatnya cukup rumit namun banyak anak-anak malah banyak yang hafal di luar kepala. Kami akan mengulasnya dalam perspektif The Mind Control yang dilakukan para Konspiran Globalis, seperti yang mereka sisipkan dalam berbagai produk Walt Disney dan sejenisnya, yang menggunakan bahasa simbol untuk meracuni otak dan pikiran anak-anak. Jika serial Harry Potter oleh para pemerhati pendidikan di Barat disebut sebagai The Handbook of Occultism, maka Yu-Gi-Oh! ini tidak berlebihan jika disebut sebagai The Dictionary Card of Occult, Kamus Okultisme berbentuk kartu.

Selain itu, kami juga akan memaparkan pada Anda tentang fakta betapa identiknya tradisi kuno Yahudi (Tradisi Mesir Kuno) dengan tradisi bangsa Jepang (Shintoisme), sebuah negeri di mana Yu-Gi-Oh! dilahirkan. Hal ini telah membuat sejumlah pakar sejarah, termasuk pakar sejarah Jepang sendiri, yang meyakini jika bangsa Jepang sesungguhnya berasal dari salah satu suku Bani Israel.

Simbol Dajjal Dalam Kartu Yu-Gi-Oh!

Sebelum menelisik lebih lanjut, agar kita mengetahui simbol-simbol apa saja yang ada di dalam kartu Yu-Gi-Oh!, maka di bawah ini akan Kami perlihatkan sebagian kecil dari ratusan kartu permainan ini yang sungguh-sungguh membawa pesan Dajjal.

Setiap pemain Yu-Gi-Oh! akan memburu Kartu Dewa (Divines Cards) yang jumlahnya bervariasi. Wikipedia menyebut jumlah nama dalam kartu dewa ada delapan yakni:

  • Sky God Dragon - Osiris (juga dikenal dengan nama Sliffer The Sky Dragon)
  • The God of Obelisk (disebut juga Obelisk The Tormentor)
  • The Winged Dragon of Ra
  • The Creator God of Light, Horakhty (Merupakan fusion dari Ra, Obelisk, dan Osiris)
  • The Devils Dread Roots (Yu-Gi-Oh!R)
  • The Devils Avatar (Yu-Gi-Oh!R)
  • The Devils Eraser (Yu-Gi-Oh!R)
  • Zorc Necrophades

Namun banyak pemain menyebut kartu dewa cuma ada tujuh yakni: Obelisk, Ra, Osiris, Devil Avatar, Devil Eraser, Devil Dread-Root, dan Horakhty.

Walau demikian, yang paling banyak dicari ada tiga buah Kartu Dewa, yakni: Winged Dragon of RA, The God of Obelisk, dan Sky God Dragon (Sliffer the Sky Dragon). Ketiganya adalah dewa tertinggi dalam Kabbalah, ilmu sihir Mesir Kuno. Dalam Yu-Gi-Oh!, ketiganya membentuk kekuatan Piramida (segitiga) di mana Winged Dragon of RA berada di puncaknya.

Dewa Ra merupakan Dewa Matahari bangsa Mesir Kuno. Dia merupakan dewa tertinggi bagi seluruh dewa-dewi yang ada. Dalam keyakinan Talmud yang bersumber dari sihir Kabbalah, Ra menempati posisi paling tinggi dan paling dihormati, bersama Osiris dan Horus.

Sedangkan Obelisk merupakan pilar utama dalam ritual sihir Kabbalah, wahana suci yang mampu menghantarkan manusia kepada dewa-dewanya. Sedangkan Sky Dragon of Sliffer secara jelas merujuk kepada Osiris, karena nama lain dari Dewa Osiris adalah Sliffer.

Dalam Yu-Gi-Oh!, terdapat satu kartu yang berisi sebuah simbol yang mungkin paling populer bagi kita semua, yakni simbol Pentagram atau Bintang David. Kartu ni termasuk dalam kelompok Spell Card, dengan nama Master Ritual, atau Ritual Tertinggi. Dalam ritual Kabbalah, simbol Pentagram ini memang merupakan syarat utama dan simbol paling suci. Bukan tanpa alasan jika Zionis Yahudi menggunakan simbol ini sebagai simbol gerakannya.

Exodia, Simbol Dajjal yang Terikat

Selain Kartu Dewa, ada lagi Kartu Exodia (Exodia-The Forbiden One) atau kartu yang menggambarkan dewa yang tengah dirantai. Kartu Exodia terdiri dari lima buah kartu yang masing-masing berisi kepala, tangan kiri, tangan kanan, kaki kiri, dan kaki kanan. Semuanya tengah dirantai. Jika seorang pemain memiliki kelima buah kartu Exodia, maka dia langsung dianggap menang.

Tahukah Anda jika Exodia yang juga disebut sebagai The Dark Master ini sesungguhnya menyimbolkan Dajjal, yang menurut hadits Rasulullah SAW memang sudah ada di suatu pulau terpencil dan tengah dirantai dengan ikatan yang paling kuat yang pernah ada di muka bumi dan baru terlepas di hari akhir?

Ini merupakan sebagian kecil dari contoh simbol-simbol Dajjal yang ada di seluruh kartu Yu-Gi-Oh!. Dengan mengkoleksi kartu ini, dan memainkannya, maka tanpa disadari anak-anak akan mempelajari karakteristik dari simbol-simbol Dajjal tersebut dan menjadi akrab. Bisa jadi, anak-anak Anda akan lebih serius mempelajari karater simbol-simbol Dajjal ini dan menghafal peraturan permainannya ketimbang menghafal surat Al-Qur’an, menghafal rumus-rumus matematika, dan sebagainya yang jelas jauh lebih berguna.

Konspiran Globalis memang sengaja meracuni otak anak-anak kita sejak dini sehingga mereka akan tumbuh menjadi generasi yang lebih akrab dengan simbol-simbol Dajjal dan dengan segala ritualnya, ketimbang dengan Kitabullah.

Dalam tulisan kedua akan dipaparkan betapa identiknya ritual Shintoisme dengan ritual Yahudi kuno. Sehingga kita bisa mendapatkan jawaban mengapa simbol-simbol Dajjal atau simbol-simbol Yahudi ini bisa dilahirkan di negeri yang terletak relatif jauh dari Mesir, pusat dan asal dari Kabbalah, ilmu sihir kuno yang dijadikan kaum Yahudi sebagai pusat kekuatan gerakannya. (bersambung/ridyasmara)

Senin, 12 Oktober 2009

Keajaiban Angka 19 Dalam Kata Bismillah

KEAJAIBAN ANGKA 19 DALAM AL QUR’AN
Filed Under (Islam) by adhepunya on 29-10-2005



Setiap muslim pasti meyakini kebenaran Quran sebagai kitab suci yang tidak ada keraguan sedikitpun, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Namun kemukjizatan Quran tidak hanya dibuktikan lewat kesempurnaan kandungan, keindahan bahasa, ataupun kebenaran ilmiah yang sering mengejutkan para ahli.

Suatu kode matematik yang terkandung di dalamnya misalnya, tak terungkap selama berabad-abad lamanya sampai seorang sarjana pertanian Mesir bernama Rashad Khalifa berhasil menyingkap tabir kerahasiaan tersebut. Hasil penelitiannya yang dilakukan selama bertahun-tahun dengan bantuan komputer ternyata sangat mencengangkan. Betapa tidak, ternyata didapati bukti-bukti surat-surat/ayat-ayat dalam Quran serba berkelipatan angka 19.

Penemuannya tersebut berkat penafsirannya pada surat ke-74 ayat : 30-31, yang artinya sbb : “Yang atasnya ada sembilanbelas. …….., dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu (angka 19) melainkan untuk menjadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir berkata: Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai perumpamaan?”.

Hasil penemuannya yang sangat mengejutkan ini pada tahun 1976 telah didemonstrasikan di depan umum ketika diselenggarakan Pameran Islam Sedunia di London. Berikut cuplikan dari sebagian penemuannya tersebut :

1. Kita mengetahui bahwa setiap surat-surat dalam Quran selalu diawali dengan bacaan ‘Basmalah’ sebagai statement pembuka, yaitu “Bismillaahirrahmaanirraah
iim” (yang artinya : “dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”). Ternyata bacaan ‘Basmalah’ tersebut (dalam bahasa Arabnya) terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1 ).

2. Bacaan ‘Basmalah’ terdiri dari kelompok kata : Ismi – Allah – Arrahman – Arrahim. Penelitian menunjukkan jumlah dari masing-masing kata tersebut dalam Quran ternyata selalu merupakan kelipatan angka 19.

a. Jumlah kata ‘Ismi’ dalam Quran ditemukan sebanyak 19 buah (atau 19 X 1 )
b. Jumlah kata ‘Allah’ dalam Quran ditemukan sebanyak 2.698 buah (atau 19 X 142 )
c. Jumlah kata ‘Arrahman’ dalam Quran ditemukan sebanyak 57 buah (atau 19 X 3 )
d. Jumlah kata ‘Arrahim’ dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6 )

Apabila faktor pengalinya dijumlahkan hasilnya juga merupakan kelipatan angka 19 , yaitu 1 + 142 + 3 + 6 = 152 (atau 19 X 8).

3. Jumlah total keseluruhan surat-surat dalam Quran sebanyak 114 surat (atau 19 X 6 ).

4. Bacaan ‘Basmalah’ dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6 ), dengan perincian sbb: Sebanyak 113 buah ditemukan sebagai pembuka surat-surat kecuali surat ke-9, sedangkan sebuah lagi ditemukan di surat ke-27 ayat : 30.

Berbeda dengan surat-surat lain, surat ke-9 memang khusus sengaja tidak diawali bacaan ‘Basmalah’ karena isinya merupakan ayat-ayat perang. Dalam Surat ke-9 ini kebanyakan pokok pembicaraannya berisi tentang pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin karena pengkhianatan mereka, sebaliknya surat ke 27 terdapat kisah ajakan penyerahan diri Ratu Balqis oleh Sulaiman. Jadi terdapat antagonis antara surat ke-9 dan surat ke-27.

Berikut terjemahan surat ke-9 ayat 3 : “Dan suatu permakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin, kemudian jika kamu bertobat maka bertobat itu lebih baik bagimu, dan jika kamu berpaling maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir bahwa bagi mereka siksa yang pedih.”

Terjemahan surat ke-27 ayat: 29-31: ”Ia (Balqis) berkata, Hai pembesar-pembesarku, telah dikirim kepadaku sebuah surat yang berharga. Surat itu dari Sulaiman yang isinya berbunyi : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. Janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku dengan berserah diri.”

5. Pada surat ke-27 ayat : 30 tempat ditemukannya bacaan ‘Basmalah’, kalau bilangan surat dan ayatnya dijumlahkan hasilnya merupakan kelipatan angka 19 , yaitu 27 + 30 = 57 (atau 19 X 3 ).

6. Dari point 4 di atas, ditemukan hubungan yang menarik antara surat ke-9 dan ke-27. Surat ke-27 ternyata merupakan surat yang ke-19 jika dihitung dari surat ke-9.

surat ke : 9, 10, 11, 12, ………………., 25, 26, 27
urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18, 19.

7. Dari point 6, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat ke-9 s/d ke-27, (9+10+11+12+…+24+25+26+27) maka hasilnya adalah 342 (atau 19 X 18 ).

8. Wahyu pertama (Surat ke-96 ayat : 1-5 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1 ) dan 76 huruf (atau 19 X 4 )

9. Wahyu kedua (Surat ke-68 ayat : 1-9 ) terdiri dari 38 kata (atau 19 X 2 ).

10. Wahyu ketiga (Surat ke-73 ayat : 1-10 ) terdiri dari 57 kata (atau 19 X 3).

11. Wahyu terakhir (Surat ke-110 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1 ), dan ayat pertama dari Surat ke-110 tersebut terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1).

12. Wahyu yang pertamakali menyatakan ke-Esaan Allah adalah wahyu ke-19 (Surat ke-112)

13. Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari 19 ayat (atau 19 X 1 ) dan 304 huruf (atau 19 X 16 ). Selain itu juga ternyata surat ke-96 tersebut merupakan surat yang ke-19 bila diurut/ dihitung mundur dari belakang Quran.

surat ke : 114, 113, 112, 111, ………………., 98, 97, 96
urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18, 19.

Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa Quran tersusun dengan perhitungan sistim kunci (interlocking system), sesuai maksud dari surat ke-85 ayat : 20, yang artinya : “Allah telah mengepung/ mengunci mereka dari belakang”.

14. Dari point 13, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat ke-114 s/d ke-96, (114+113+112+111+…+98+97+96) maka hasilnya adalah 1995 (atau 19 X 105 ).

15. Bagian tengah-tengah Quran jatuh pada Surat ke-18 ayat : 19 (atau 19 X 1 ).

16. Penulis juga menemukan bukti bahwa surat-surat yang memiliki 8 (delapan) ayat dan 11 (sebelas) ayat ditemukan yang paling banyak dalam Quran, yakni masing-masing terdiri dari 5 (lima) buah surat. Disusul kemudian surat-surat yang memiliki 3 (tiga), 19 (sembilan belas), 29 (dua puluh sembilan), 30 (tiga puluh), dan 52 (lima puluh dua) ayat, yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) buah surat. Apabila dijumlahkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan kelompoknya maka hasilnya merupakan kelipatan angka 19, yaitu sbb :

surat ke: 94, 95, 98, 99, 102 masing-masing terdiri dari: 8 ayat
surat ke: 62, 63, 93, 100, 101 masing-masing terdiri dari: 11 ayat
Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 8+11=19, (atau 19 X 1 )

surat ke : 103, 108, 110 masing-masing terdiri dari: 3 ayat
surat ke : 82, 87, 96 masing-masing terdiri dari: 19 ayat
surat ke : 48, 57, 81 masing-masing terdiri dari: 29 ayat
surat ke : 32, 67, 89 masing-masing terdiri dari: 30 ayat
surat ke : 14, 68, 69 masing-masing terdiri dari: 52 ayat
Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 3+19+29+30+52=133, (atau 19X7).

17. Quran merupakan satu-satunya kitab suci di dunia ini yang memiliki tanda-tanda khusus (initials) berupa huruf-huruf (code letters) atau sebagaimana disebut dalam bahasa Arab “Muqatta-‘aat” yang artinya “kata singkatan”. Di dalam Quran terdapat sebanyak 29 (dua puluh sembilan) surat-surat yang diawali dengan 14 (empat belas) macam kombinasi dari 14 (empat belas) huruf-huruf “Muqatta- ‘aat”.

14 huruf-huruf itu adalah : alif, lam, mim, ra’, kaf, ha’, yaa’, ain, shad, tha’, shin, qaf, nun, dan kha’.

14 macam kombinasi huruf adalah :
1. Alif, lam, mim
2. Kha, mim
3. Alif, lam, ro’
4. Alif, lam, mim, ro’
5. Tho’, sin
6. Tho’, sin, mim
7. Ya’, sin
8. Nun
9. Kaf, kha’, ya’, ain, shod
10. Alif, lam, mim, shod
11. Shod
12. Qof
13. Ain, sin, qof
14. Tho’, ha’

29 surat-surat adalah : surat ke : 2, 3, 7, 10 11, 12, 13, 14, 15, 19, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 50, dan 68.

Maka apabila bilangan dari banyaknya huruf, banyaknya kombinasi, dan banyaknya surat dijumlahkan maka hasilnya merupakan kelipatan 19, yaitu 14 + 14 + 29 = 57 (atau 19 X 3 ).

Tanda-tanda dengan kata singkatan ini, ahli tafsir mempunyai pendapat yang berbeda-beda. Ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat ‘mutasyaabihaat’, ada pula yang berpendapat huruf-huruf abjad itu berfungsi untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan bacaan-bacaan dalam Quran.

Namun berkat penemuan angka 19 kini terbukalah maksud sesungguhnya dari adanya huruf-huruf “Muqatta-‘aat” tersebut, yaitu berfungsi sebagai penjaga keaslian/ keautentikan Quran karena berhubungan dengan angka 19, perhatikan demonstrasi berikut :

18. Surat ke-68 diawali huruf ‘Nun’. Setelah diteliti jumlah huruf ‘Nun’ yang terdapat pada surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke ‘Nun’ kelipatan 19
68 133 19 X 7

Berikut terjemahan surat ke-68 ayat 2-6 : “Nun. Berkat kemuliaan Tuhanmu, engkau (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila, dan sesungguhnya bagimu pahala yang besar, dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur, maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat, siapa di antara kamu yang gila.”
19. Surat ke-42 dan surat ke-50 diawali huruf ‘Qof’. Setelah diteliti huruf ‘Qof’ yang terdapat pada kedua surat tersebut sebanyak 114 huruf (atau 19 X 6 ). Ada yang berpendapat bahwa huruf ‘Qof’ ini singkatan dari kata ‘Quran’ karena Quran terdiri dari 114 surat.

Surat ke ‘Qof’ kelipatan 19
42 57 19 X 3
50 57 + 19 X 3
=114

Hal lain yang mengherankan adalah Allah biasanya menyebut kaumnya Nabi Luth dengan kalimat “Qaumu Luuth” yang ditemukan sebanyak 12 kali dalam Quran, namun pada surat ke-50 ayat 13, sebutan tersebut berganti menjadi “Ikhwanu Luuth” yang artinya “saudara-saudaranya Nabi Luuth”. Tampaknya Allah sengaja menghilangkan unsur ‘Qaf’ dalam kalimat tersebut agar jumlah huruf ‘Qaf’ dalam Quran tetap berkelipatan 19, sebab jika tidak diganti maka jumlahnya akan bertambah menjadi 115.

Berikut terjemahan surat ke-50 ayat: 1-2 : “Qaaf, demi Al Quran yang sangat mulia, mereka tercengang lantaran datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir : “Ini sesuatu perkara yang amat aneh”.”

20. Surat ke-42 diawali huruf ‘Ain’, ’Sin’, dan ‘Qof’. Setelah diteliti jumlah total ketiga huruf tersebut pada surat ke-42 merupakan kelipatan 19.

Surat ke: ‘Ain’ ‘Sin’ ‘Qof’ total kelipatan 19
42 98 + 54 + 57 = 209 19 X 11

21. Surat ke-36 diawali huruf ‘Ya’, dan ‘Sin’. Setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat ke-36 merupakan kelipatan 19.

Surat ke: ‘Ya’ ‘Sin’ total kelipatan 19
36 237 + 48 = 285 19 X 15

22. Surat ke-13 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-13 merupakan kelipatan 19.

Surat ke: ‘Alif’ ‘Lam’ ‘Mim’ ‘Ro’ total kelipatan 19
13 605 + 480 + 260 + 137 = 1482 19 X 78

23. Surat ke-7 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-7 merupakan kelipatan 19.

Surat ke: ‘Alif’ ‘Lam’ ‘Mim’ ‘Shod’ total kelipatan 19
7 2529 + 1530 + 1164 + 97 = 5320 19 X 280

24. Surat ke-19 diawali huruf ‘Kaf’, ‘Kha’, ‘Ya’, Ain, dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-19 merupakan kelipatan 19.

Surat ke: ‘Kaf’ ‘Kha’ ‘Ya’ Ain‘ Shod’ total kelipatan 19
19 137 + 175 + 343 + 117 + 26 = 798 19 X 42

25. Surat ke-7, 19, dan 38 diawali huruf ‘Shod’. Total jumlah huruf ‘Shod’ dalam ketiga surat tersebut ternyata merupakan kelipatan 19.

Surat ke ‘Shod’
7 97
19 26
38 29 +
=152 (19 X 8 )

Ada hal yang menarik, yakni pada surat ke-7 ayat 69 ditemukan kata ‘basthatan’ (jika dieja terdiri dari huruf ba’, shod, tho’, ta’). Padahal lazimnya kata tersebut haruslah dieja dengan huruf ba’, sin, tho’, ta’ (contohnya pada surat ke-2 ayat 247). Menurut riwayat, pada saat turunnya ayat 69 tersebut Jibril menyuruh Nabi Muhammad menuliskan kata ‘basthatan’ dengan huruf shod, namun unsur huruf ‘shod’ itu tetap harus dibaca sebagai huruf ‘sin’, dan hal ini ditandai dengan huruf sin tersebut ditempatkan sebagai huruf kecil di atas huruf ‘shod’. Tampak sekali bahwa Allah memberi tambahan huruf ‘shod’ agar jumlahnya dalam Quran menjadi berkelipatan 19, sebab jika tidak maka jumlahnya berkurang menjadi 151.

Berikut terjemahan surat ke-7 ayat 69 : “Apakah kamu (tidak percaya) dan heran ketika datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu ? Dan ingatlah ketika Allah menjadikan kamu sebagai angkatan pengganti sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah ‘melebihkan’ kekuatan tubuh dan perawakanmu.”

26. Surat ke-40 s/d ke-46 diawali huruf ‘Kha’ dan Mim. Setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke ‘Kha ’Mim
40 64 380
41 48 276
42 53 300
43 44 324
44 16 150
45 31 200
46 36 225
=292 + 1855 = 2147 (atau 19 X 113)

27. Surat ke-10, 11, 12, 14, dan 15 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke: ‘Alif’ ‘Lam’ ‘Ro’ total kelipatan 19
10 1319 + 913 + 257 = 2489 19 X 131
11 1370 + 794 + 325 = 2489 19 X 131
12 1306 + 812 + 257 = 2375 19 X 125
14 585 + 452 + 160 = 1197 19 X 63
15 493 + 323 + 96 = 912 19 X 48

28. Surat ke-2, 3, 29, 30, 31, dan 32 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, dan ‘Mim’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke: ‘Alif’ ‘Lam’ ‘Ro’ total kelipatan 19
2 4502 + 3202 + 2195 = 9899 19 X 521
3 2521 + 1892 + 1249 = 5662 19 X 298
29 774 + 554 + 344 = 1672 19 X 88
30 544 + 393 + 317 = 1254 19 X 66
31 347 + 297 + 173 = 817 19 X 43
32 257 + 155 + 158 = 570 19 X 30

29. Surat ke-19 diawali huruf kaf, ha’, ya’, ain, dan shod. Surat ke-20 diawali huruf tho’ dan ha’. Surat ke-26 diawali huruf tho’, sin, dan mim. Surat ke-27 diawali huruf tho’ dan sin. Surat ke-28 diawali huruf tho’, sin, dan mim. Maka perhatikanlah hubungan yang sangat menarik berikut ini :

Surat ke: ‘Ha’ ‘Tho’ ‘Sin’ Mim
19 175 — — —
20 251 28 — —
26 — 33 94 484
27 — 27 94 —
28 — 19 102 460
426 +107 + 290 + 944 = 1767 (19 X 93)

Data pada point 29 di atas dapat dijelaskan dalam Ilmu Matematika. Kumpulan huruf-huruf yang memulai kelima surat di atas adalah himpunan yang anggota-anggotanya adalah huruf-huruf yang bersangkutan. Pada kolom pertama adalah irisan himpunan 1 dan 2 yang adalah huruf ‘Ha’ pada surat ke-19 dan 20; yaitu 175+251=426. Pada kolom kedua adalah 28+33+27+19 yang merupakan irisan empat himpunan; yaitu himpunan 1 iris, himpunan 2 iris, himpunan 3 iris, himpunan 4 iris, himpunan 5 iris; yang adalah himpunan dengan anggota huruf Tho’. Lebih lanjut kolom ketiga adalah irisan himpunan 3 dan 5 dikurangi himpunan 4; yaitu himpunan dengan anggota huruf ‘Mim’.
Hal di atas ini merupakan suatu kenyataan bahwa Quran perlu dilihat dengan kaca mata orang-orang eksak, karena tak mungkin diungkap oleh seorang sastrawan.

Lebih jauh tentang keistimewaan Angka 19 :
1. Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu ‘Bilangan Prima’ yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).

2. Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni ‘Maha Awal dan Maha Akhir’ (Surat ke-57 ayat : 3).

3. Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang ‘Maha Esa’ (surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu sifatnya yang ke-38 yaitu ‘Maha Besar’.

4. Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun Kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali.

5. Dalam buku "Atlas Anatomi" yang disusun oleh Prof. Dr. Chr. P. Raven dapat diketahui bahwa sebagian dari kerangka manusia yaitu : - tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 ruas. Menurut para biolog, ke-19 ruas tulang tersebut mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap manusia karena didalamnya terdapat sumsum yang merupakan lanjutan dari otak, dengan saraf-saraf yang menuju ke seluruh bagian tubuh. Adanya gangguan pada ruas tersebut maka seluruh tubuh akan kehilangan kekuatan.

6. Pada point 5, juga ditemukan hal yang menarik, alat-alat tubuh manusia seperti tangan dan kaki sangatlah penting fungsinya bagi kehidupan kita. Bila diteliti ternyata terdapat 19 ruas tulang pada masing-masing tapak tangan/kaki (dengan mengecualikan ruas-ruas pergelangan tangan). Dan tahukah anda, bila bentuk tapak tangan/ kaki kita menyerupai bentuk kata Allah (dalam Bahasa Arab) ?

Bahwa angka 19 adalah kode matematik yang melatarbelakangi komposisi literer Quran, suatu fenomena unik yang tiada duanya yang sekaligus membuktikan bahwa Quran adalah wahyu Illahi, bukan karya manusia. Otak manusia tidak akan mampu mencipta karya literer yang tunduk pada suatu kode matematik yang sekaligus membawa tema utamanya. Apalagi mengingat turunnya wahyu secara berangsur-angsur, dengan bahagian-bahagian surat yang acak tidak berurutan, disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa yang melatar-belakanginya.

Selanjutnya angka 19 dapat berfungsi sebagai pemeliharaan keutuhan Quran. Angka 19 dapat digunakan untuk mencek apakah dalam sebuah kitab Quran terdapat suatu kesalahan atau tidak, dengan cara menghitung kata-kata krusial yang jumlahnya dalam Quran multiplikatif dengan angka 19, kemudian membagi angka hasil hitungan dengan 19, maka akan terlacaklah ada atau tidaknya suatu kesalahan. Demikianlah seluruh isi Quran seutuhnya akan tetap asli hingga di akhir zaman karena telah disegel oleh-Nya dengan angka 19 yang merupakan lambang identitas-Nya. Wallahu a’lam bissawab.

Sebagai bahan renungan saya cuplikkan beberapa ayat di bawah ini :

“Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Quran dan Kami pulalah yang tetap menjaganya.”(QS.15 : 9)

“Yang tidak datang kepadanya (Quran) kesalahan/kekeliruan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.”(QS.41 : 42)

“Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman-Nya yang membedakan antara yang benar dengan yang salah.”(QS.86 : 13)

“Dan bacakanlah apa yang diwahtukan kepadamu yaitu Kitab Tuhanmu (Quran). Tidak ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya.”(QS.18 : 27)

Islam itu apa sih ?? Hapus Topik|Balas Topik Ini

penduduk di indonesia mayoritas adalah orang yang beragama islam, tapi tidak mengatahui apa arti sebenarnya dari islam tersendiri,

disini akan dijelaskan secara singkat dan jelas :

Islam (Arab: al-islām, الإسلام dengarkan: "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Agama ini termasuk agama samawi (agama-agama yang dipercaya oleh para pengikutnya diturunkan dari langit) dan termasuk dalam golongan agama Ibrahim. Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia [1][2], menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.[3] Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).[4] Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5][6], atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

from wikipedia

berantas agama sesat ( ahmadiyah )

Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawaran Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426H./ 26-29 Juli 2005 M.
setelahMENIMBANG :
Bahwa sampai saat ini aliran Ahmadiyah terus berupaya untuk mengembangkan pahamnya di Indonesia, walaupun sudah ada fatwa MUI dan telah dilarang keberadaannya;
Bahwa upaya pengembangan paham Ahmadiyah tersebut telah menimbulkan keresahaan masyarakat;
Bahwa sebagian masyarakat meminta penegasan kembali fatwa MUI tentang faham Ahmadiyah sehubungan dengan timbulnya berbagai pendapat dan berbagai reaksi di kalangan masyarakat;
Bahwa untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan menjaga kemurnian aqidah Islam, MUI memandang perlu menegaskan kembali fatwa tentang aliran Ahmadiyah.
MENGINGAT :
Firman Allah SWT.,Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi; dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu (QS. Al-Ahzab [33]: 40)Dan bahwa (yang kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu di perintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa (QS. Al- An’am [6]: 153)Hai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu. Tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudarat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk…. (QS. Al-Ma’idah [5]: 105)
Hadist Nabi S.A.W.; A.l.:Rasulullah bersabda: Tiadak ada Nabi sesudahku (HR. al-Bukhari).Rasulullah bersabda: “Kerasulan dan kenabian telah terputus; karena itu, tidak ada Rasul maupun Nabi sesudahku (HR Tirmidzi)
MEMPERHATIKAN :
Keputusan Majma al-Fiqh al-Islami Organisasi Konferensi Islam (OKI) Nomor 4 (4/2) dalam Muktamar II di Jeddah, Arab Saudi, pada tanggal 10-16 Rabi’ al-Tsani 1406H./22-28 Desember 1985M tentang Aliran Qodiyaniyah, yang antara lain menyatakan; bahwa aliran Ahmadiyah yang mempercayai Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi sesudah Nabi Muhammad dan menerima wahyu adalah murtad dan keluar dari Islam karena mengingkari ajaran Islam yang qath’i dan di sepakati oleh seluruh Ulama Islam bahwa Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir.
Keputusan Majma’ al-Fiqh Rabitha’ Alam Islami.
Keputusan Majma’ al-Buhuts.
keputusan Fatwa MUNAS II MUI pada tahun1980 tentang Ahmadiyah Qodiyaniyah.
Pendapat Sidang Komisi C Bidang Fatwa pada Munas VII MUI 2005 Dengan bertawakkal kepada Allah SWT
M E M U T U S K A N
MENETAPKAN : FATWA TENTANG ALIRAN AHMADIYAH
Menegaskan kembali keputusan fatwa MUI dalam Munas II Tahun 1980 yang menetapkan bahwa Aliran Ahmadiyah berada di luar Islam, sesat dan menyesatkan, serta orang Islam yang mengikutinya adalah murtad (keluar dari Islam)’
Bagi mereka yang terlanjur mengikuti Aliran ahmadiyah supaya segera kembali kepada ajaran Islam yang haq (al-ruju’ ila al-haqq), yang sejalan dengan al-Qur’an dan al-Hadis.
Pemerintah berkewajiban untuk melarang penyebaran faham Ahmadiyah di seluruh Indonesia dan membekukan organisasi serta menutup semua tempat kegiatannya.
Ditetapkan di : JakartaPada tanggal : 22 Jumadil Akhir 1426 H29 Juli 2005 M
MUSYAWARAH NASIONAL VII
MAJELIS ULAMA INDONESIA,
Pimpinan Sidang Komisi C
Bidang FatwaKetua ,
ketua
K.H. MA’RUF AMIN
sekretaris
HASANUDIN
Powered By Blogger

Cari Blog Ini