Sabtu, 05 Desember 2009

Inggris : Jangan Sebut Islam dengan Fundamentalis

Minggu, 06/12/2009 07:28 WIB

Kementrian kantor pelayanan telah melarang penggunaan kata-kata seperti Islamis dan fundamentalis - karena dalam beberapa kasus dapat menyinggung perasaan umat Muslim.

Delapan halaman dari daftar panduan "Whitehall" menyebutkan bahwa dilarang menggunakan kata-kata tersebut ketika berbicara tentang terorisme di depan umum dan harus memberikan alternatif kata yang lebih baik secara politis.

Mereka menjelaskan untuk tidak merujuk kepada ekstremisme Muslim sebagai menghubungkan Islam dengan kekerasan. Sebaliknya, mereka didesak untuk berbicara tentang terorisme atau ekstremisme kekerasan.

Kata-kata Fundamentalis dan Jihadis juga dilarang digunakan karena mereka akan membuat "eksplisit link" antara Muslim dan teror.

Kementrian kantor pelayanan menyatakan bahwa harus menyebutkan dengan kata-kata seperti penjahat, pembunuh atau preman sebagai gantinya. Radikalisasi harus disebut dengan cuci otak dan berbicara tentang Islam moderat atau radikal harus dihindari karena dapat menyebabkan "perpecahan ditengah masyarakat".

Kata Islamofobia juga tidak boleh digunakan karena dapat diterima sebagai "sebuah penghinaan kepada umat Muslim".

Panduan ini dibuat oleh unit Riset rahasia, Informasi dan Komunikasi pada kementrian kantor pelayanan Inggris, untuk "menghindari mengatakan secara tidak langsung bahwa komunitas tertentu disalahkan" untuk kasus terorisme. Hal ini mengatakan bahwa lebih dari 2.000 orang yang bisa dituduh terlibat dalam rencana teror.

Kementrian kantor pelayanan Inggris juga mengatakan : "Ini adalah tentang penggunaan bahasa yang pantas digunakan yang memiliki dampak kontra-terorisme. Sangatlah bodoh untuk melakukan hal lain."(fq/ts)


Bangkitlah umat islam, jangan biarkan orang kafir menghina-hina umat yang diridhoi oleh allah, jika kita merasa umat islam, tunjukkan kepada dunia bahwa umat islam bukan teroris dan mempunyai harga diri!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Cari Blog Ini